setiap peserta ujian memiliki nomor peserta yang terdiri dari 14 digit. yang memiliki makna: digit pertama => kode jenjang. digit ke dua => kode tahun. 2 digit ke tiga => kode provinsi. 2 digit ke empat => kode kota/kab. 3 digit ke lima => kode sekolah. 3 digit ke enam => kode siswa.
Ujian Nasional Tahun 1950 hingga 1960-an. Di tahun 1950-an hingga 1960-an, Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Indonesia menyelenggarakan Ujian Penghabisan. Di dalamnya, para siswa diminta menjawab soal berbentuk esai dan nantinya akan dikoreksi oleh pusat-pusat rayon. 2. Ujian Nasional Tahun 1965-1971.
Contoh SKHUN SD. SKHUN terdiri dari 2 lembar, yang mana lembar pertama berisikan hasil dari nilai tes masing – masing siswa di setiap mata pelajaran (Hasil Ujian Sekolah). Selain itu, pada lembar pertama juga memuat nilai UN rerata sekolah, nilai rerata Ujian Nasional , serta deskripsi dari nilai peserta didik.